Kemudian pada 1873, Prusia memperkenalkan penggunaan Mark Baru sebagai mata uang nasional Jerman dan berlaku di seluruh negara tersebut. Sayangnya, pada 1923 terjadi inflasi parah di Jerman hingga membuat Mark Baru menjadi tidak stabil dan tidak efektif.
Untuk mengatasi masalah ini pemerintah Jerman pun kemudian mengenalkan Reichsmark pada 1924 sebagai mata uang baru yang berlaku di negara ini. Reichsmark pun dinilai cukup stabil dan dapat diterima secara luas sebagai mata uang nasional Jerman dan secara resmi digunakan hingga 1948.
Akan tetapi, setelah Perang Dunia II, Jerman terbagi menjadi dua negara yakni Jerman Timur dan Jerman Barat. Keduanya pun menggunakan mata uang yang berbeda. Jerman Barat menggunakan Deutsche Mark (DM) sebagai mata uang baru pada 1948, sedangkan Jerman Timur menggunakan Ostmark.
Kedua mata uang ini digunakan masing-masing hingga 1990. Selanjutnya, ketika kedua negara ini kembali bersatu menjadi Jerman mata uang yang digunakan pun hanya DM atau Mark Jerman.
Setelah itu, pada 1999 ketika negara-negara anggota Uni Eropa mulai menggunakan Euro sebagai mata uangnya, Jerman pun akhirnya secara resmi menggunakan Euro sebagai mata uang tunggal mereka.
Itulah mata uang yang digunakan di Jerman sebelum Euro berlaku sebagai mata uang resmi negara ini.