3. Tujuan Investasi yang Berbeda.
Dalam tujuan investasi antara pasar uang dan pasar modal sangat berbeda. Dimana, para investor pasar modal memiliki banya motif investasi dan keuntungan, seperti menjadi pemilik saham, mendapat dividen, hingga mendapatkan profit dari aksi jual beli saham.
Namun para investor pasar uang justru kebalikannya. Mereka cenderung mengambil posisi aman dan terhindar dari risiko. Para investor membeli instrumen pasar uang untuk menjaga dan menyimpan kekayaannya atau maintaining wealth, dengan return yang sudah disepakati sejak awal.
4. Mekanisme Pasar yang Berbeda.
Cara kerja antara pasar modal dan pasar uang juga berbeda. Mekanisme yang terjadi di pasar modal dapat dilihat lebih kompleks jika dibandingkan pasar uang.
Sedangkan di pasar modal, sebelum menerima bantuan pendanaan dari investor maka pihak perusahaan atau emiten harus menghubungi lembaga penjamin efek atau underwriter nya terlebih dulu. Selanjutnya, proses penawaran saham harus melalui uji kelayakan sebelum bisa akhirnya dilepaskan di pasar modal.
Adapun mekanisme pasar uang terlihat jauh lebih mudah, karena tidak perlu melalui banyak tahapan sebelum berinvestasi. Jika investor sepakat dengan penawaran emiten sertifikat tersebut, maka transaksipun bisa langsung dilakukan.