Ketika Anda berencana untuk pensiun dini, sebaiknya persiapkan target waktu di umur berapa sehingga bisa dilakukan persiapan matang. Misal 10 tahun lagi akan pensiun, mulailah persiapkan tabungan untuk kebutuhan hidup setelah pensiun.
2. Hitung biaya hidup
Salah satu pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk pensiun dini adalah menghitung biaya hidup saat ini. Termasuk biaya makan, biaya transportasi, kebutuhan sekunder, cicilan hutang jika ada, dan lainnya. Misalnya setiap bulan kebutuhan hidup Rp5 juta. Maka Anda gak cuma menyiapkan Rp5 juta untuk setiap bulan. Anda perlu menghitung potensi inflasi dengan menambahnya 6 persen setiap tahun.
3. Hitung total utang
Setelah menghitung biaya hidup, pastikan juga untuk menghitung total utang yang dimiliki saat nanti memasuki masa pensiun dini. Jika memungkinkan, pasanglah target untuk melunasi utang sebelum masa pensiun. Dengan demikian, ketika masuk masa pension Anda sudah terbebas dari utang, baik itu KPR, KTA atau kredit kendaraan bermotor.
4. Kelola pesangon dengan baik!
Untuk yang bekerja di perusahaan swasta, ketika pensiun akan memperoleh pesangon yang hanya diberikan satu kali. Namun jangan berpikir bila pesangon merupakan rejeki nomplok yang bebas untuk dihabiskan.
Perlu diingat, Anda harus bisa mengelola pesangon pensiun dengan bijak. Sebaiknya alokasikan dana pesangon ini dengan tepat. Misalnya 30 persen untuk melunasi sisa utang, 50 persen tabungan, dan 20 persen lagi untuk investasi. (snp)