Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Sebelum mengenal kampanye bangga buatan Indonesia. Ada baiknya Anda mengetahui lebih dahulu program ini dan kapan pertama diluncurkan.
Program ini merupakan terobosan di era Pemerintahan Jokowi untuk meningkatkan masyarakat dalam membeli produk dalam negeri. Lalu bagaimana mengenal kampanye bangga buatan Indonesia? Berikut kami lansir dari berbagai sumber.
Kapan Diluncurkan
Dalam mengenal kampanye bangga buatan Indonesia. Ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kapan program ini diluncurkan.
Mengutip dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo). Kampanye bangga buatan Indonesia sendiri pertama kali diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 16 Juli 202O di Jakarta.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menginginkan kampanye ini mendorong masyarakat untuk membeli produk-produk buatan UMKM dan ultra mikro lokal, untuk mendukung keberlangsungan bisnis sektor itu selama pandemi virus Covid-19.
Siapa yang Terlibat
Untuk mengenal kampanye bangga buatan Indonesia, Jokowi meminta sejumlah Kementerian dan Lembaga mempromosikan kampanye ini mulai dari 16-31 Juli dengan arahan dari Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi.
Termasuk Kementerian Perdagangan di tahun 2021, saat mengenal kampanye bangga buatan Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memanfaatkan moment Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk kampanye itu.
Adapun dalam Gernas BBI, pemerintah sejatinya mengutamakan produk-produk artisan yang ingin didongkrak. Artinya, artisan merujuk kepada seseorang yang ahli dalam membuat suatu karya, kerajinan, barang, atau bahkan makanan dan berbagai hal lainnya menggunakan tangan dengan mencurahkan rasa dan makna terhadap apa yang dibuat.
Karenanya, tidak heran jika belakangan seringkali muncul label ‘artisan’ pada sesuatu yang dimaknai eksklusif atau spesial dengan kualitas tinggi.
Kemenpar Lewat Stimulus
Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memanfaatkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 2 November sebagai langkah memperkenalkan program bangga buatan Indonesia.
Dalam program itu, Kemenparekraf meluncurkan program stimulus bangga buatan Indonesia (SBBI) dengan bekerja sama dengan sejumlah e-commerce. Program ini pun disambut antusias oleh para UMKM dan mampu meningkatkan pendapatan mereka.
Bantuan sebesar Rp50 juta itu diberikan cuma cuma kepada para UMKM untuk membelikan produk mereka. Alhasil banyak masyarakat yang memanfaatkan program ini.
Dipilihnya UMKM
Dalam mengenal kampanye bangga buatan Indonesia kita bisa melihat bagaimana negara ingin mempromosikan UMKM lokal agar berjaya di negeri sendiri.
Dipilihnya UMKM sendiri bukanlah tanpa alasan. Melansir Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah disebutkan bila UMKM telah berkontribusi besar dalam PDB sebesar 61,96 persen atau Rp8,6 triliun. Selain itu UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar.
Alasan inilah yang membuat Presiden Jokowi menginginkan UMKM Indonesia berjaya, tidak hanya di dalam negeri, melainkan luar negeri.
Itulah sedikit informasi mengenai kampanye bangga buatan Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
