IDXChannel - Pemerintah terus berupaya menumbuhkan simpul-simpul bisnis dan usaha di daerah, sehingga dapat menjadi penggerak perekonomian setempat.
Dengan demikian, diharapkan kekuatan ekonomi nasional tak lagi hanya bertumpu pada geliat dunia usaha di kota-kota besar, melainkan juga ditopang oleh kinerja perekonomian daerah.
Hal ini sejalan dengan keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional, di mana secara total terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang berkontribusi hingga 61,07 persen, atau sebesar Rp8,5 triliun pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional.
Dalam mendukung pergerakan UMKM tersebut, Presiden Joko Widodo telah meresmikan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (BBWI). Melalui Gernas BBI, pemerintah berupaya memperdalam dan memperluas cakupan dengan penambahan aktivasi BBWI.
"Gernas BBI juga berhasil mendorong peningkatan belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDN). Melalui sistem pengadaan e-katalog maka UMKM/IKM/Artisan lokal memiliki peluang untuk mendapatkan pasar pemerintah," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat meresmikan pembukaan Festival Karya Kreatif Benuanta di Tarakan, sebagai wujud pelaksanaan Gernas BBU dan BBWI 2023 di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).