sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banyak UKM Keluhkan Proses SNI, Jokowi: Permudah, Jangan Ruwet!

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
25/03/2022 14:39 WIB
Presiden Jokowi berharap agar UKM-UKM lebih mendapat kemudahan dalam proses sertifikat SNI.  
Banyak UKM Keluhkan Proses SNI, Jokowi: Permudah, Jangan Ruwet! (Dok.MNC)
Banyak UKM Keluhkan Proses SNI, Jokowi: Permudah, Jangan Ruwet! (Dok.MNC)

IDXChannel - Presiden Joko Widido (Jokowi) meminta kepada jajarannya untuk mendorong supaya UKM-UKM lebih mendapat kemudahan dalam proses sertifikat SNI.  

"Urusan yang sering dikeluhkan ke saya, Pak, sulit ini SNI-nya, sertifikatnya sulit. Itu barang kita sendiri kok ngurusnya sulit. Permudahkan! Buat yang sederhana. Jangan ruwet, mahal lagi, bayar sana bayar sini. Kapan UKM kita punya SNI kalo dipersulit," ujar Jokowi.

Jokowi menuturkan, jika pemerintah saling bekerjasama mengimplementasikan Bangga Buatan Indonesia dan membantu percepatan produk UKM  masuk ke e-katalog, maka para pelaku UKM akan sumringah karena ada peningkatan jumlah permintaan.

"Uang-uang APBN itu uang rakyat, kok dibelikan barang impor. Nggak habis pikir, geregetan saya," tandasnya. 

Selain itu, Jokowi minta agar semua UKM di daerah bisa segera masuk ke e-katalog. Hal ini agar pemerintah tak lagi punya alasan untuk tidak Bangga Buatan Indonesia (BBI).

E-katalog adalah aplikasi belanja online yang dikembengkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP), aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dari pelbagai komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah.

"Segera dorong UKM-UKM di daerah untuk segera masuk ke e-katalog. Masukkan sebanyak-banyaknya. Akhir tahun harus tembus 1 juta UKM," kata Presiden di hadapan Kepala Daerah, Bupati, Menteri dan pemangku kepentingan lainya di acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022, Jumat (25/3/2022).

"Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, Walikota ambil UKM-UKM yang punya produk kualitas baik untuk dimasukkan ke dalam e-katalog," tambahnya.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement