Maka dari itu, saat suatu perusahaan hendak dijual, pihak lain tidak hanya membeli aset perusahaan yang berwujud, tetapi juga membeli aset-aset tak berwujud dan bernilai tambah yang melekat pada perusahaan tersebut.
Apa saja karakteristik aset tak berwujud? Karakteristik utamanya adalah tidak memiliki wujud fisik, sehingga tidak dapat dilihat secara kasat mata bentuk fisiknya. Karakteristik keduanya adalah memiliki nilai ekonomis dan bersifat jangka panjang.
Sementara karakteristik ketiganya adalah tidak dapat dikategorikan sebagai aset keuangan. Meskipun pada akhirnya aset ini dapat menghasilkan nilai ekonomi dalam jangka panjang.
Itulah penjelasan singkat tentang kekayaan yang tidak berwujud secara nyata.
(Nadya Kurnia)