sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Intangible Asset: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Milenomic editor Kurnia Nadya
19/09/2024 17:07 WIB
Dalam kegiatan bisnis, intangible asset dapat berupa brand atau merek dagang, properti intelektual, hak eksplorasi dan eksploitasi, dan paten.
Mengenal Intangible Asset: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitungnya. (Foto: Freepik)
Mengenal Intangible Asset: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitungnya. (Foto: Freepik)

IDXChannelIntangible asset merupakan sumber daya perusahaan maupun milik perorangan, berupa aset tak berwujud dan memiliki nilai yang dapat dihitung di masa mendatang meskipun tanpa wujud fisik. 

Aset tak berwujud ada dalam kehidupan individual maupun kegiatan bisnis. Dalam kehidupan individual, kesehatan dan kecerdasan adalah contoh intangible asset, yang meskipun tidak berwujud fisik tapi memiliki nilai dan dapat dimanfaatkan. 

Melansir Investopedia (19/9), intangible asset umumnya bersifat jangka panjang dan nilainya dapat bertambah seiring waktu berjalan. Berbeda dengan tangible asset atau aset berwujud, intangible asset tidak bisa diukur secara fisik. 

Tangible asset dapat diukur secara fisik dan perhitungan nilainya lebih mudah. Contoh aset berwujud antara lain properti yang dimiliki perusahaan, lahan siap pakai, dan peralatan produksi yang dimiliki perusahaan. 

Untuk mengukur nilai aset-aset berwujud ini, perusahaan dapat meminta perhitungan secara appraisal untuk melihat nilai pasar terkininya. Sementara aset tak berwujud lebih sulit ditentukan nilai pastinya, sebab manfaatnya bisa berlangsung hingga jangka panjang. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement