Artinya, investor lama memiliki dua hak membeli saham dari setiap lembar saham baru yang akan terbit. Harga saham baru yang akan terbit disebut harga right dan bisa lebih murah dibandingkan harga di bursa, tetapi bisa juga lebih mahal.
Tetapi umumnya right issue memberikan keuntungan lebih kepada investor lama, perusahaan akan membuat harga right lebih rendah dari harga bursa.
Sebagai contoh, harga saham perusahaan A adalah Rp1.200,- per lembarnya. Untuk memberikan keuntungan lebih pada investor lama, ketika menerbitkan saham baru, perusahaan akan memberikan harga right sebesar Rp1.000,- per lembarnya.
Saat momen seperti itu, perusahaan kemudian melemparkan sahamnya kepada publik atau IPO (Initial Public Offering). Disinilah investor baru bermunculan.
3. Investor Lama punya Hak
Sekalipun kehilangan hak, namun investor lama bisa membeli lagi sesuai periode pendaftaran, pembayaran, dan pelaksanaan right sesuai jadwal yang perusahaan tentukan.