Kurnia Nadya
IDXChannel—Surat penagih utang adalah surat yang sering digunakan dalam transaksi bisnis. Artikel ini akan mengulas tentang surat penagih utang, definisi berikut contohnya.
Surat penagih utang adalah surat yang dibuat oleh pemilik usaha kepada mitra bisnis atau pembeli untuk mengingatkan kewajiban pembayaran utang atas barang atau jasa yang telah diterima.
Surat penagih utang umumnya dibuat atas kesepakatan kedua belah pihak. Dalam transaksi bisnis, ketika pembeli belum melakukan pembayaran sesuai perjanjian yang telah disepakati, maka penjual dapat mengirimkan surat penagih utang.
Berikut ini adalah beberapa fungsi pembuatan surat penagih utang dalam transaksi bisnis:
- Sebagai pemberitahuan resmi kepada pihak debitur untuk menyelesaikan pembayaran
- Sebagai transparansi transaksi bisnis
- Mendorong kepatuhan membayar untuk pembeli
- Pengingat tenggat waktu pembayaran untuk pembeli
- Memantau kualitas utang pembeli
- Sebagai bukti transaksi jual-beli
Dalam pembuatan surat penagihan, ada beberapa unsur yang harus tercantum di dalamnya agar surat ini menjalankan fungsinya sebagai pengingat pembayaran utang, antara lain:
- Kop surat
- Nomor surat
- Identitas debitur atau pihak yang dituju
- Nomor order atas pemesanan yang belum dibayar
- Kode transaksi, nomor delivery order, atau nomor surat jalan
- Rincian barang atau jasa yang dibeli klien
- Sub total, diskon, dan total utang yang harus dibayarkan
- Tenggat waktu pembayaran
Dari sisi penjual, surat penagih utang berguna untuk menghindari kerugian dan membantu kelancaran arus kas usaha. Dokumen ini dapat mengingatkan pembeli bahwa ada kewajiban yang belum dibayarkan.
Berikut ini adalah contoh surat penagih utang yang dapat dijadikan referensi:
Itulah penjelasan singkat tentang surat penagih utang berikut definisi dan contohnya.
(Nadya Kurnia)
