"ATW menyarankan untuk memberikan uang muka sebasar 20 persen. Uang muka nol persen sangat memungkinkan, tapi cicilan tiap bulan yang harus dibayarkan akan semakin tinggi," katanya.
Perpanel 10-20 juta
Lain halnya dengan perusahaan Solar Hub Indonesia yang mematok setiap 1 kWp sebesar Rp15-17 juta, Rp20 juta, hingga yang termurah Rp10 juta.
Sekalipun berbeda, namun Solar Hub memastikan solar yang terpasang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Kualitas Modul Fotovoltaik Silikon Kristalin.
"Setiap panel yang dijualbelikan, ada standar tertentu diberikan label SNI. Jadi, terserah mau harga Rp 10 juta, Rp 15 juta, atau Rp 20 juta, yang penting sudah penuhi SNI," jelasnya Managing Director Solar hub Indonesia Marlistya Citraningrum.
Selain itu, estimasi biaya pasang panel surya itu belum termasuk biaya instalasi dan pemasangan smart meter dari PLN. Sekalipun demikian, investasi yang dikeluarkan, menurutnya baru akan kembali dalam jangka waktu 7-8 tahun.