Monstera dengan cepat menonjol karena tampilannya yang fotogenik, cocok untuk diunggah ke media sosial. Tren ini terus berkembang, dan kini telah bertransformasi menjadi fenomena industri yang jauh lebih besar.
Menurut Anggota Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI) Friesia Sutjiati, Monstera tetap menjadi ikon utama tanaman hias, meskipun permintaan sekarang mengarah ke varietas-varietas yang lebih eksklusif.
“Monstera variegata seperti tri colour, silver creme, sampai blue saat ini sedang jadi buruan. Bahkan Devil Monster bisa dihargai hingga Rp100 juta hanya untuk satu daun,” ungkapnya dalam konferensi pers FLOII Expo 2025 di Depok, Jawa Barat, Senin (14/7/2025).
Tren tanaman hias kini berakar kuat dalam gaya hidup masyarakat urban. Tanaman hidup semakin banyak digunakan dalam desain interior rumah, kafe, kantor, hingga ruang publik. Kehadiran tanaman menciptakan suasana yang menyegarkan dan menenangkan.
Monstera juga menarik perhatian sebagai objek investasi. Layaknya karya seni atau barang koleksi, nilai tanaman bisa meningkat seiring kelangkaan dan keunikan coraknya. Beberapa kolektor bahkan mulai memperlakukan tanaman hias sebagai aset yang bisa dijual di pasar domestik maupun ekspor.