sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Panduan Kemenkes untuk Pertolongan Pertama Saat Saturasi Oksigen Turun

Milenomic editor Leonardus Kangsaputra
19/07/2021 12:21 WIB
Berikut panduan Kemenkes saat terjadi kasus saturasi oksigen turun.
Panduan Kemenkes untuk Pertolongan Pertama Saat Saturasi Oksigen Turun (Dok.MNC Media)
Panduan Kemenkes untuk Pertolongan Pertama Saat Saturasi Oksigen Turun (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Mengukur saturasi oksigen selama melakukan isolasi mandiri (isoman) merupakan hal yang sangat penting. Pengukuran kadar oksigen ini harus dilakukan secara berkala menggunakan alat puls oksimeter. Lantas bagaimana jika saturasi oksigen dinyatakan rendah?

Merangkum dari laman Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) @kemenkes_ri, Senin (19/7/2021), jika hasil pengukuran saturasi oksigen dinyatakan rendah, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan khawatir. Sebab ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen dengan teknik proning.

Teknik pernapasan ini, pasien harus dalam kondisi berbaring tengkurap untuk membantu meningkatkan saturasi oksigen. Selain itu, selama melakukan teknik ini, upayakan berada di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Teknik ini bisa dipakai untuk mengatasi kekurangan oksigen setelah dilakukan pengukuran saturasi oksigen dan dapat menggunakan alat pulse oximetry di rumah.

Posisi 1
Berbaring di atas perut dalam 30 menit. Gunakan alas dan bantal di bawah leher, pinggul dan kaki.

Posisi 2
Berbaring ke sisi kanan dalam 30 menit. Gunakan alas dan bantal di bawah leher, pinggul dan dijepit kedua kaki.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement