Ia berharap PTBA terus menjalankan Program Bidiksiba untuk membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera agar dapat memperoleh pendidikan tinggi.
"Untuk adik-adik (peserta Program Bidiksiba), tetap semangat belajar dan jangan lupa berdoa. Semoga setiap prosesnya dilancarkan," ucapnya.
VP Sustainability PTBA, Hartono, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyadari bahwa pendidikan merupakan modal dasar untuk menjadikan kehidupan lebih baik. Sejak 2010 hingga 2022 sudah ada 328 orang penerima beasiswa ini.
"Program Bidiksiba sejalan dengan Noble Purpose (Tujuan Mulia) PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, yakni membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik. Bidiksiba merupakan wujud komitmen PTBA untuk berpartisipasi dalam memutus rantai kemiskinan melalui bidang pendidikan," paparnya.
Tak hanya Bidiksiba, berbagai program dijalankan PTBA untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan. Di antaranya adalah Program Ayo Sekolah yang menyalurkan paket beasiswa untuk siswa kurang mampu, Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka), serta Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) untuk meningkatkan kompetensi matematika guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim.
(DES)