IDXChannel – Banyak orang yang belum mengetahui apa itu Sisa Hasil Usaha atau biasa disebut sebagai SHU.
Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan dan akuntansi. SHU adalah bagian dari laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham, melainkan dibiarkan sebagai tambahan modal perusahaan.
Istilah ini lebih sering digunakan dalam konteks koperasi atau perusahaan dengan kepemilikan kolektif, di mana laba yang dihasilkan tidak seluruhnya diberikan kepada anggota atau pemilik perusahaan, tetapi sebagian dipertahankan sebagai modal usaha untuk keberlangsungan perusahaan di masa depan.
Pentingnya Sisa Hasil Usaha dalam Analisis Keuangan

Sisa hasil usaha adalah salah satu ukuran utama dalam analisis keuangan sebuah perusahaan. Angka ini memberikan informasi yang sangat berharga tentang kinerja keuangan dan efisiensi operasional perusahaan. Para investor, kreditor, dan analis keuangan menggunakan sisa hasil usaha untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan, kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan, dan potensi pertumbuhan bisnis di masa depan.
Jika suatu perusahaan memiliki sisa hasil usaha yang positif, artinya perusahaan tersebut menghasilkan laba dari operasional bisnisnya. Ini merupakan indikator positif bahwa bisnis perusahaan berjalan dengan baik dan efisien. Sisa hasil usaha yang positif juga dapat menunjukkan bahwa manajemen perusahaan memiliki strategi yang tepat dan berhasil mengelola biaya serta beban dengan efisien.