sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penyebab Pekerja Non-formal di Luar Negeri Dibayar Lebih Tinggi, Ini Alasannya

Milenomic editor Kurnia Nadya
18/02/2025 18:32 WIB
Beberapa pekerjaan non-formal memerlukan keahlian dan keterampilan tertentu, bahkan ada yang memerlukan sertifikasi.
Penyebab Pekerja Non-formal di Luar Negeri Dibayar Lebih Tinggi, Ini Alasannya. (Foto: Freepik)
Penyebab Pekerja Non-formal di Luar Negeri Dibayar Lebih Tinggi, Ini Alasannya. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apa penyebab pekerja non-formal di luar negeri dibayar lebih tinggi. Tidak semua pekerjaan non-formal memiliki upah tinggi, tetapi ada beberapa jenis pekerjaan non-formal yang menghasilkan upah yang sama tinggi dengan pekerjaan formal.

Sebelum meyakini bahwa upah suatu pekerjaan di luar negeri tinggi, perlu diingat bahwa nilai upah yang Anda lihat di internet dituliskan dalam mata uang asing, yang jika dikonversi ke rupiah bisa menghasilkan nilai yang lebih tinggi. 

Sehingga bila dua pekerjaan yang sama di dua negara yang berbeda diperbandingkan besaran upahnya dalam rupiah, nilai upah pekerjaan di luar negeri terasa lebih tinggi dibandingkan pekerjaan yang sama di dalam negeri. 

Namun tidak menutup kemungkinan upah pekerjaan di luar negeri (dalam mata uangnya) memang lebih tinggi dibanding upah di Indonesia jika standar biaya hidup dengan layak di negara tersebut memang rata-rata lebih murah dari Indonesia. 

Pekerjaan non-formal adalah jenis pekerjaan yang tidak diatur secara resmi oleh pemerintah, umumnya pekerjaan ini tidak melibatkan pengerjaan tugas di kantor. Pekerja non-formal disebut juga dengan blue collar worker, atau pekerja kerah biru. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement