3. Fleksibilitas
Outsourcing: Cenderung kurang fleksibel dalam hal perubahan mendadak karena keterikatan jangka panjang.
Kontrak: Menawarkan fleksibilitas lebih besar dalam hal penyesuaian persyaratan sesuai kebutuhan proyek.
Memilih antara outsourcing dan kontrak tergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan Anda, durasi proyek, dan tingkat kendali yang diinginkan. Outsourcing dapat menjadi solusi yang efisien untuk fungsi jangka panjang yang memerlukan keahlian khusus, sementara kontrak menawarkan fleksibilitas dan pengelolaan risiko yang lebih baik untuk proyek jangka pendek.
Semoga artikel ini membantu dalam memahami perbedaan antara outsourcing dan kontrak!
(Shifa Nurhaliza Putri)