sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perkiraan Rincian Biaya Hidup di Jakarta, Masih Bisa Nabung

Milenomic editor Kurnia Nadya
22/09/2022 16:36 WIB
Perkiraan rincian biaya hidup di Jakarta berdasarkan kebutuhan dasar mayoritas penduduk Jakarta.
Perkiraan Rincian Biaya Hidup di Jakarta, Masih Bisa Nabung. (Foto: MNC Media)
Perkiraan Rincian Biaya Hidup di Jakarta, Masih Bisa Nabung. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Berencana menerima pekerjaan di ibukota dan butuh rincian biaya hidup di Jakarta? Biaya hidup di Jakarta kini digadang-gadang menjadi yang termahal di Indonesia saat ini, semahal apa memangnya? 

10 Tahun Silam, biaya hidup mahal merupakan isu yang mesti dialami pekerja di daerah, terutama di daerah yang letaknya jauh dari Jawa. Balikpapan dan kota mana pun di Kalimantan contohnya, pernah disebut sebagai kota dengan biaya hidup tinggi. 

Karena banyak barang-barang kebutuhan dan bahan makanan di kota-kota di Kalimantan harus didatangkan dari luar pulau, maka dari itu harga jual di dalam kota pun membengkak. 

Namun kini Jakarta pun disebut-sebut sebagai kota dengan biaya hidup yang paling mahal di Indonesia. Apa saja memangnya yang membuatnya mahal? Mari simak ulasan berikut. 

Rincian Biaya Hidup di Jakarta, Jangan Menuruti Gaya Hidup!

Sebenarnya biaya hidup di Jakarta masih bisa ditoleransi, yang sulit dimaklumi adalah gaya hidup. Jika dirinci berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan dasar tinggal di Jakarta, sesungguhnya nominalnya tidak terlalu mencengangkan. 

IDXChannel akan merinci satu-satu berapa yang dibutuhkan untuk tinggal di Jakarta. 

1. Tempat Tinggal

Jika Anda berencana tinggal di indekos, otomatis ada biaya kost yang harus dikeluarkan tiap bulan. Harga kamar kos di Jakarta bervariasi, mulai dari Rp850.000 hingga Rp3,5 juta, tergantung lokasi dan fasilitas. 

Kamar kos Rp850.000 biasanya berdinding triplek, hanya diberi kipas angin dan kasur tanpa dipan, kamar mandi pun biasanya di luar. Sedangkan kamar kos Rp3,5 juta fasilitasnya seperti kamar hotel. Kamar mandi dalam, kasur springbed, AC, keamanan 24 jam, laundry gratis, TV dan internet, kulkas bersama, dapur bersama, dan sebagainya. 

Semakin dekat indekos dengan pusat kota atau fasilitas publik strategis (stasiun kereta, mall, rumah sakit, halte busway, jalan utama), maka akan semakin mahal harganya. Indekos di pusat kota terkadang berharga sangat mahal meskipun kamarnya berukuran kecil dan tak ada fasilitas tambahan yang menarik.

2. Biaya Pangan/Makan

Jika Anda makan tiga kali sehari, maka Anda mesti menyiapkan setidaknya Rp60.000 setiap hari untuk uang makan. Harga satu porsi makanan dengan lauk dan minuman kira-kira mencapai Rp20.000 per orang. 

Namun ada pula menu-menu sarapan murah seharga Rp10.000-Rp14.000 seperti lontong sayur, bubur ayam, nasi uduk, dan ketoprak. Jika Anda menganggarkan Rp60.000 setiap hari, maka biaya makan Anda selama sebulan adalah Rp1,8 juta. 

3. Biaya Transportasi

Transportasi publik di Jakarta beragam. Namun yang termurah saat ini adalah KRL, dengan harga karcis Rp3.000 jarak dekat dan jarak jauh Rp6.000 per orang. Harga tiket Transjakarta Rp3.500 per orang, sedangkan MRT relatif mahal, yakni Rp14.000 untuk tarif maksimal. 

Jika Anda menggunakan KRL untuk berangkat kerja, maka uang transportasi Anda per bulan bisa mencapai Rp6.000 x 22 hari x 2 perjalanan = Rp264.000/bulan

Jika Anda menggunakan Transjakarta, maka uang transport Anda per bulan bisa mencapai Rp3.500 x 22 hari x 2 perjalanan = Rp154.000/bulan. 

Jika Anda menggunakan MRT, maka uang transport per bulan adalah Rp14.000 x 22 hari x 2 perjalanan = Rp616.000/bulan. 

Ini belum termasuk jika Anda harus menggunakan ojek untuk menempuh kantor dari stasiun atau halte. 

4. Biaya Gaya Hidup

Unsur gaya hidup sangat banyak. Sebagian orang berhasil hidup nyaman dan sentosa di Jakarta dengan gaji Rp5 juta per bulan, sebab mereka mampu mengatur pengeluarannya dalam sistem budgeting yang ketat. 

  • Kuota internet Rp150.000
  • Netflix Rp55.000-Rp186.000
  • Ke Bioskop Rp50.000
  • Kopi atau nongkrong di mall Rp250.000
  • Air minum Rp80.000 (4 galon)
  • Belanja bulanan Rp250.000
  • Token listrik Rp200.000

Sehingga, jika ditotal, biaya hidup di Jakarta bisa mencapai Rp3,9 juta ke atas. Angka ini dibuat dengan asumsi Anda tinggal di indekos seharga Rp850.000/bulan dan berangkat kerja menggunakan Transjakarta. 

Demikianlah perkiraan rincian biaya hidup di Jakarta. Rincian di atas merupakan kebutuhan umum yang mendasar yang kini lazim masuk dalam daftar kebutuhan hidup sehari-hari. (NKK)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement