Eril juga diketahui lulusan dari SMA Negeri 3 Bandung yang merupakan salah satu SMA favorit di Bandung yang menciptakan beberapa lulusan berprestasi.
Usai lulus SMA di tahun 2017, ia kemudian melanjutkan studinya di ITB dan mengambil jurusan teknik mesin.
Barulah ia kemudian melanjutkan S2 di Swiss hingga terjadi musibah pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Melansir dari akun media sosialnya, Eril aktif dalam beberapa organisasi dan memiliki pengalaman magang bekerja, mulai dari Rotating Equipment Engineer di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur dan PT Pindad (Persero) sebagai Mechanical Engineer.
Serta tergabung dalam organisasi kampus, Himpunan Mahasiswa Mesin ITB serta Kabinet KM ITB dan sudah menjabat berbagai posisi.