IDXChannel – Produksi masal di bidang otomotif pertama kali dilakukan oleh perusahaan Ford, sebuah pabrikan asal Amerika Serikat.
Ford menjadi perusahaan otomotif pertama di dunia yang berhasil melakukan produksi mobil secara massal dan perakitan yang efisien. Adapun mobil pertama yang diproduksi secara massal oleh Ford yakni Ford Model T.
Lantas, bagaimana sejarah produksi massal di bidang otomotif ini? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Sejarah Produksi Massal di Bidang Otomotif
Berdasarkan sejarahnya, produksi massal di bidang otomotif pertama kali dilakukan oleh perusahaan Ford dari Amerika Serikat pada 1908 silam. Perusahaan ini berhasil memproduksi mobil Ford Model T yang menjadi pionir produksi mobil-mobil di dunia.
Berdasarkan informasi di laman Ford Corporate, produksi ini digagas oleh keinginan Henry Ford yang mengharapkan produksi Model T ini menjadi mobil dengan harga terjangkau, mudah dioperasikan, dan tahan lama.
Model T pun diproduksi di jalur perakitan Ford Motor Company di Pabrik Highland Park. Lantaran diproduksi secara massal, Model T pun berhasil dijual dengan harga yang terbilang terjangkau yakni berkisar USD260-850 per unit.
Mobil Model T ini juga diuji untuk pertama kalinya oleh Henry Ford sendiri. Ia membawa mobil tersebut dalam perjalanan berburu ke Wisconsin dan Michigan utara. Usai lolos tahap pengujian, mobil Model T ini pun diproduksi secara massal dan dipasarkan ke pelanggannya pada 1 Oktober 1908. Hingga tahun 1927, Ford berhasil memproduksi Model T mencapai 15 juta unit.
Produksi massal ini pun memungkinkan masyarakat umum bisa membelinya sehingga tidak terbatas pada segelintir orang saja yang bisa memilikinya.
Apa itu Produksi Massal?
Setelah mengetahui sejarah produksi massal di bidang otomotif, Anda juga perlu memahami apa itu produksi massal. Produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang telah ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar lewat serangkaian proses. Pada umumnya, produksi massal ini dilakukan untuk menekan anggaran produksi sehingga lebih hemat. Ada banyak perusahaan yang menggunakan sistem produksi seperti ini untuk menghasilkan barang dalam jumlah banyak secara efisien dan hemat.
Produksi massal ini memiliki banyak keunggulan dibanding produksi dalam jumlah sedikit. Sistem produksi massal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan produksi dengan biaya lebih rendah karena dapat dirakit lebih cepat secara otomatisasi. Selain itu, distribusi dan pemasaran produknya pun bisa dilakukan dengan lebih cepat. Keuntungan lainnya dari produksi massal adalah bisa mengurangi waktu produksi sehingga lebih efisien.
Nah, itulah jawaban mengenai produksi massal di bidang otomotif pertama kali dilakukan oleh perusahaan apa serta pengertian dari produksi massal yang perlu Anda ketahui.