Misalnya jika gaji Anda naik dari Rp15 juta ke Rp25 juta, maka sebaiknya pertahankan-lah gaya hidup di angka Rp10 juta. Sehingga masih tersisa banyak dana untuk dikelola sebagai dana darurat, dana pensiun, maupun modal investasi.
Seringkali orang sulit mengendalikan gaya hidup begitu gajinya naik. Sehingga dia terus menerus merasa kurang, dan terus menerus mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya bersifat tersier.
3. Perencanaan Keuangan Berantakan
Pengeluaran keuangan harus direncanakan dengan bijak dan secermat mungkin. Tidak hanya dalam rentang waktu bulanan, tetapi hingga tahunan dan jangka panjang jika perlu. Rencana jangka panjang membantu Anda untuk mengatur keuangan dan menggapai target.
Orang dengan gaji besar tanpa perencanaan keuangan yang jelas dan matang, berpeluang mengalokasikan uang pada pos-pos alokasi yang tidak tepat sasaran. Contoh sederhananya, memberikan pinjaman kepada orang lain tanpa berhati-hati.
Atau mengikuti hasrat untuk selalu mengikuti perkembangan tren. Baik tren barang ataupun event-event terkini. Perilaku FOMO sangat merugikan kondisi finansial seseorang dalam jangka panjang.