Iqbal Widiarko
2. Pandai Membangun Reputasi Perusahaan
Selain menjadi bos bagi diri sendiri dan keinginan untuk menimbun kekayaan, faktor universal yang memacu kewirausahaan di seluruh dunia adalah kebutuhan untuk mencapai tingkat reputasi, pengakuan, dan status pribadi yang lebih tinggi dalam masyarakat.
Para peneliti menunjukkan bahwa menjadi sukses secara sosial tidak selalu mengarah pada peningkatan gaji atau promosi, tetapi mendapatkan ketenaran, pengakuan, popularitas dan status dengan cara yang disetujui secara sosial memainkan peran penting dalam memotivasi pengusaha China untuk menaiki tangga karir karena penekanannya.
3. Mengedepankan Keharmonisan Usaha
Menurut para peneliti, karakteristik budaya Tionghoa yang menekankan keharmonisan, memberi/menyelamatkan muka, kehalusan dan pengertian menjadi fokus utama. Oleh karena itu, individu yang asertif, langsung, dan terburu nafsu mungkin mendapati dirinya berselisih dengan tidak menguasai "permainan wajah".
Sebaliknya, bersikap diplomatis dan sangat mengenal segudang aturan tak terucapkan dalam interaksi manusia dalam tradisi Tionghoa akan membawa pengusaha lebih jauh dalam persaingan.
4. Memperkuat Risiko Bisnis
Menurut banyak peneliti, kontributor utama kesuksesan pengusaha China berasal dari sifat kewirausahaan, seperti semangat kewirausahaan, keserbagunaan, ambisi, penilaian, dan kecenderungan risiko.
