IDXChannel—Harta kekayaan Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang, yang tercatat di LHKPN periode 2024 mencapai Rp21,87 miliar. Mayoritas aset yang dimilikinya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa kota besar.
Sebelum menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, di pemerintahan dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) periode 2014-2019.
Dia juga pernah menjabat sebagai ketum GP Ansor pada 2010-2015, anggota Komisi VI DPR pada 2009-2014, dan ketua umum PB PMII periode 2000-2003. Nusron juga pernah menjadi komisaris di PT CBN dan PT Palima Timada.
Kariernya di bidang politik dimulai pada 2004 saat terpilih sebagai anggota DPR mewakili Jawa Tengah II. Dia mulai menjabat sebagai menteri ATR/BPN ke-16 sejak 21 Oktober 2024.
Dari LHKPN 2024 yang dilaporkannya pada 18 Januari 2025, nilai harta kekayaan terakhirnya mencapai Rp21,87 miliar. Berikut ini adalah rincian aset yang dilaporkan oleh Nusron Wahid ke KPK dalam LHKPN-nya:
- 16 bidang tanah dan bangunan (Jakarta 7, Tangerang Selatan 3, Kudus 4, Depok 2) Rp13,93 miliar
- 5 unit kendaraan pribadi (Honda HR-V, Toyota Alphard, Toyota Innova, Toyota Kijang, Toyota Hi-ace) Rp2,77 miliar
- Harta bergerak lainnya Rp397,61 juta
- Surat berharga Rp3,10 miliar
- Kas dan setara kas Rp4,06 miliar
- Hutang Rp2,40 miliar
Dengan pengurangan dari utang berjalannya, total harta kekayaan Nusron Wahid pada 2024 adalah Rp21,87 miliar.
Kementerian ATR/BPN belakangan menjadi sorotan perhatian publik, ini berkaitan dengan ketentuan tentang lahan menganggur selama dua tahun akan diambil negara dan tanah terlantar akan masuk bank tanah.
Pernyataan ini dilontarkan Nusron Wahid dalam kesempatan wawancara dengan awak media dan mendapatkan beragam respons dari masyarakat di platform media sosial.
Itulah rincian harta kekayaan Nusron Wahid.
(Nadya Kurnia)