sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Risiko Flexing Ketika Mudik, 4 Dampak Negatif Kebiasaan Pamer Harta

Milenomic editor Kurnia Nadya
24/03/2025 15:34 WIB
Kumpul keluarga besar tak hanya dijadikan ajang temu kangen, tetapi juga dijadikan ajang pamer pencapaian.
Risiko Flexing Ketika Mudik, 4 Dampak Negatif Kebiasaan Pamer Harta. (Foto: Freepik)
Risiko Flexing Ketika Mudik, 4 Dampak Negatif Kebiasaan Pamer Harta. (Foto: Freepik)

2. Kecemasan Sosial 

Hasrat untuk memamerkan pencapaian dan kepemilikan barang kepada orang lain didorong oleh rasa kurang percaya diri (insecurity), dan flexing adalah jalan keluar yang diambil oleh orang yang insecure agar merasa senang. 

Padahal dengan menuruti hasrat flexing, artinya dia menjadikan standar eksternal sebagai patokan, dan dengan menjadikan pihak eksternal sebagai standar, individu berpotensi untuk mudah merasa cemas secara sosial. 

3. Risiko Depresi 

Terus-terusan merasa harus menunjukkan sesuatu kepada orang lain demi merasa sukses dan berhasil dapat berisiko meningkatkan depresi. Karena kebiasaan untuk pamer itu didorong dari perasaan kurang, yang jika terus-terusan terjadi dapat membuat seseorang stress. 

4. Risiko Keuangan 

Terkadang demi dipandang sukses dan berhasil, seseorang berupaya menunjukkannya dengan kepemilikan barang dan gaya hidup, yang sayangnya terkadang pembeliannya pun dibiayai dengan utang. 

Hasrat untuk membeli barang baru ataupun barang mewah, untuk kemudian dipamerkan, dapat membuat pengelolaan keuangan seseorang berantakan. Terjerat utang yang tidak produktif dan sulit menabung adalah salah satu dampaknya. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement