sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rumus Inventory Turnover untuk Optimalisasi Pengelolaan Persediaan

Milenomic editor Rizki Setyo Nugroho
08/08/2023 10:30 WIB
Banyak orang yang mungkin belum mengetahui rumus Inventory Turnover yang penting untuk optimalisasi persediaan. 
Rumus Inventory Turnover untuk Optimalisasi Pengelolaan Persediaan (Foto: MNC Media)
Rumus Inventory Turnover untuk Optimalisasi Pengelolaan Persediaan (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Banyak orang yang mungkin belum mengetahui rumus Inventory Turnover yang penting untuk optimalisasi persediaan

Dalam dunia bisnis, pengelolaan persediaan atau Inventory merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kelancaran operasi dan mengoptimalkan profitabilitas. Salah satu metrik yang digunakan untuk mengukur efisiensi pengelolaan persediaan adalah Inventory Turnover. 

Apa Itu Inventory Turnover?

Inventory Turnover adalah rasio yang mengukur berapa kali persediaan perusahaan berputar atau dijual dalam satu periode waktu, umumnya dalam setahun. Rasio ini memberikan gambaran tentang seberapa efisien perusahaan dalam mengelola persediaan dan mengubahnya menjadi pendapatan. Semakin tinggi rasio ini, semakin cepat persediaan berputar dan semakin efisien pengelolaan persediaan.

Rumus Inventory Turnover

Untuk menghitung Inventory Turnover, para pengusaha bisa menggunakan rumus berikut:

Rasio Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan / Rata-Rata Persediaan

Dalam rumus tersebut, "Harga Penjualan Bersih" merupakan total pendapatan penjualan dikurangi dengan retur dan potongan harga. Sedangkan "Rata-rata Persediaan" adalah jumlah persediaan awal ditambah dengan persediaan akhir, kemudian dibagi dua. Berikut rumus menghitung rata-rata persediaan yang perlu Anda ketahui:

Rata-Rata Persediaan = (Jumlah Persediaan di Awal Periode - Jumlah Persediaan di Akhir Periode) / 2

Keuntungan Menggunakan Rumus Inventory Turnover

Menggunakan rumus Inventory Turnover memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan:

  1. Optimasi Persediaan: Perusahaan dapat mengidentifikasi kapan harus memesan kembali persediaan agar dapat menjaga kelancaran operasi tanpa terlalu banyak mengikat modal.
  2. Mengurangi Biaya Penyimpanan: Dengan memahami berapa kali persediaan berputar dalam setahun, perusahaan dapat menghitung dengan lebih akurat berapa banyak persediaan yang sebaiknya dipegang.
  3. Analisis Kinerja: Perusahaan dapat melihat perbandingan Inventory Turnover dari periode ke periode untuk menganalisis efisiensi pengelolaan persediaan.

Itulah beberapa informasi mengenai rumus Inventory Turnover yang penting untuk diketahui para pengusaha. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement