sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenali Rumus Perputaran Persediaan dalam Dunia Usaha

Economics editor Mohammad Yan Yusuf
04/08/2023 09:02 WIB
Rumus perputaran persedian dalam dunia usaha tidaklah sulit. Bahkan Anda bisa mengetahui langkahnya dengan membaca artikel ini hingga tuntas.
Kenali Rumus Perputaran Persediaan dalam Dunia Usaha. (FOTO : MNC MEDIA)
Kenali Rumus Perputaran Persediaan dalam Dunia Usaha. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Rumus perputaran persedian dalam dunia usaha tidaklah sulit. Bahkan Anda bisa mengetahui langkahnya dengan membaca artikel ini hingga tuntas.

Seperti diketahui, perputaran persediaan adalah cara untuk mengetahui berapa kali dalam suatu periode tertentu sebuah perusahaan menjual persediaannya. Perusahaan-perusahaan menggunakan perputaran persediaan untuk menilai kemampuan mereka dalam menghadapi persaingan, merencanakan laba usaha, dan secara umum mengetahui seberapa baiknya mereka menjalankan kegiatan perusahaan mereka. 

Lantas bagaimana menghitung rumus perputaran persediaan? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya.

Rumus Perputaran Persediaan

Tidak seperti perputaran karyawan, perputaran persediaan yang tinggi pada umumnya dinilai sebagai hal yang baik sebab ini berarti bahwa persediaan mereka terjual relatif cepat sebelum kondisinya semakin tidak layak jual. 

Pada umumnya, perputaran persediaan dihitung dengan rumus Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan (HPP)/Rata-Rata Persediaan.

Untuk melakukan penghitungan persedian, simak penjelasan berikut ini :

1. Menentukan Periode Perhitungan

Perputaran persediaan selalu dihitung atas dasar periode waktu tertentu — periode ini bisa saja satu hari sampai satu tahun fiskal — bahkan bisa dihitung dengan periode selama perusahaan beroperasi. Bagaimanapun, perputaran persediaan tidak bisa mencerminkan kondisi sesaat dari pencapaian perusahaan. 

Perhitungan ini akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan contoh kasus untuk melanjutkan pembahasan ini. Sebagai contoh, anggaplah kita adalah pemilik perusahaan grosir yang menjual kopi. 

Untuk contoh kasus ini, kita akan menggunakan rentang waktu satu tahun sebagai periode operasi perusahaan kopi ini. Untuk langkah-langkah berikutnya, kita akan menghitung perputaran persediaan selama periode satu tahun ini.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement