IDXChannel - Harga minyak mentah tergelincir di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Melansir Reuters kondisi tersebut terjadi usai adanya temuan dari data awal yang menunjukkan bahwa adanya peningkatan persediaan minyak AS yang lebih besar dari perkiraan.
Brent berjangka untuk pengiriman Maret turun USD2,06, atau 2,3%, menjadi USD86,13 per barel. Minyak mentah AS turun USD1,49, atau 1,8%, menjadi USD80,13 per barel.
Aktivitas bisnis AS berkontraksi pada bulan Januari selama tujuh bulan berturut-turut, meskipun penurunan dimoderasi di seluruh sektor manufaktur dan jasa untuk pertama kalinya sejak September.
"Ekonomi AS saat ini masih bisa fluktuatif dan beberapa perdagangan di sektor energi masih skeptis tentang seberapa cepat permintaan minyak mentah China akan bangkit kembali pada kuartal ini," kata analis OANDA Edward Moya.
Aktivitas bisnis zona euro secara mengejutkan kembali ke pertumbuhan moderat di bulan Januari, Indeks Manajer Pembelian Komposit (PMI) flash S&P Global menunjukkan. Namun aktivitas ekonomi sektor swasta Inggris turun pada tingkat tercepat dalam dua tahun.
(SLF)