Perusahaan pun terus berkembang hingga berhasil mendirikan pabrik keduanya di Pandaan, Jawa Timur pada 1984. Selanjutnya, perusahaan berhasil memproduksi produk keduanya yakni Aqua dalam kemasan PET 220 ml pada 1985. Dapat dikatakan, perusahaan ini berhasil berkembang pesat dan menjadi produsen air minum dalam kemasan terbesar di Indonesia dari segi pangsa pasar.
Setelah itu, terjadi aliansi strategis antara Tirta Investama dan Danone lewat Danone Asia Holding Pte Ltd sebagai minority shareholder pada 1998. Danone berhasil mengakuisisi mayoritas saham PT Aqua Golden Mississippi. Sementara itu, Tirto Utomo juga masih memegang saham di Aqua melalui PT Tirta Investama. Setelah proses akuisisi ini, label Danone pun mulai disematkan di kemasan Aqua.
Adapun Danone sendiri merupakan produsen makanan dan minuman terbesar di dunia yang berpusat di Prancis. Perusahaan ini mengembangkan 4 kategori utama bisnisnya meliputi Produk Susu Segar (Fresh Dairy Product), Nutrisi Awal Kehidupan (Early Life Nutrition), air (Water) dan Gizi Medis (Medical Nutrician).
PT Aqua Golden Mississippi sebelumnya sempat tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode AQUA. Akan tetapi, Aqua kemudian secara sukarela memutuskan delisting pada 1 April 2011.
Itulah ulasan mengenai siapa pemilik Aqua, brand minuman dalam kemasan yang kini berada di bawah naungan Danone.