IDXChannel – Berapakah biaya cek darah yang dibutuhkan ketika kita akan melakukan cek darah untuk keperluan medis? Cek darah penting dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh dan fungsi organ yang ada di dalam tubuh.
Lalu, berapa biaya cek darah yang diperlukan dan apa saja jenis-jenis cek darah yang ada? Simak penjelasan berikut ini:
Biaya Cek Darah
- Waktu untuk Cek Darah
Adakah spesifik waktu yang diperlukan ketika kita akan melakukan cek darah? Pada dasarnya, Anda tidak perlu menunggu sampai tubuh Anda terinfeksi penyakit untuk melakukan cek darah.
Pemeriksaan darah dianjurkan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh seseorang, namun umumnya orang memeriksakan darahnya ketika dirinya sudah merasa tidak sehat. Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, kanker, maupun penyakit lain yang berkaitan dengan darah, maka pemeriksaan darah adalah wajib hukumnya dan harus dilakukan secara rutin.
Selain itu, seorang ibu hamil juga harus memeriksakan darahnya secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan janin.
- Jenis Cek Darah
Ada beberapa jenis cek darah yang bisa dilakukan, tergantung dari tujuan pengecekan itu sendiri. Beberapa jenis tersebut antara lain:
Tes darah lengkap, dilakukan untuk melihat tingkat hemoglobin, jumlah sel darah putih, hematocrit dan jumlah trombosit.
- Uji protein C - reaktif, dilakukan untuk mengetahui peradangan yang ada di dalam tubuh.
- Laju endap darah, merupakan tes darah lanjutan dari uji protein C untuk mengetahui seberapa parah peradangan yang terjadi.
- Tes elektrolit, dilakukan untuk menilai kadar elektrolit dalam darah.
- Tes koagulasi, dilakukan untuk mengukur kecepatan darah menggumpal.
- Tes fungsi tiroid, untuk memastikan adanya tiroid yang kurang atau terlalu aktif.
- Tes ELISA, untuk melihat adanya antibodi dalam tubuh.
- Analisis gas darah, untuk mengevaluasi tingkat keasaman (pH) darah dan kadar gas dalam darah.
- Tes risiko penyakit jantung, untuk mengetahui risiko penyakit jantung koroner.