Rizki Setyo Nugroho
IDXChannel – Ada beberapa cara membuat business plan yang baik dan benar. Anda tentunya bisa menerapkan cara tersebut untuk keperluan bisnis Anda.
Business plan merupakan sebuah perencanaan bisnis yang terperinci dan dibuat sebagai acuan dari bisnis yang akan Anda jalankan. Biasanya, sebuah business plan berisi tentang perencanaan terpadu dari sebuah bisnis, seperti perencanaan pemasaran, manufaktur, keuangan, dan juga sumber daya manusia.
Cara Membuat Business Plan yang Baik dan Benar
Dalam pembuatannya, business plan atau rencana bisnis perlu mencantumkan beberapa hal yang menjadi strategi bisnis ke depannya. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara membuat business plan yang baik dan benar:
1. Komponen yang Harus Ada dalam Business Plan
Beberapa komponen penting harus dicantumkan dalam sebuah rencana bisnis atau business plan. Berikut beberapa komponen yang penting dan perlu dicantumkan business plan yang Anda buat:
- Ringkasan Eksekutif, berisi tentang garis besar bisnis yang Anda dirikan, mulai dari visi dan misi, hingga tujuan bisnis.
- Pendahuluan, berisi latar belakang dari bisnis yang Anda dirikan, seperti struktur perusahaan, susunan pemilik bisnis/saham, dan lain-lain.
- Strategi pemasaran dan analisis pasar, berisi tentang analisis produk yang Anda pasarkan dan juga kompetitor yang memiliki bisnis serupa. Cantumkan kelebihan bisnis Anda dibandingkan dengan bisnis kompetitor.
- Analisis produksi, berisi tentang proses produksi bisnis yang Anda kelola, jangan lupa untuk menambahkan tujuan dari produk yang Anda buat, apakah merupakan barang dengan inovasi baru atau barang yang berfungsi untuk menambah daya guna
- Analisis sumber daya manusia, berisi tentang kebutuhan SDM dan pengembangan SDM dalam bisnis yang Anda kelola.
- Analisis Keuangan, berisi tentang perencanaan keuangan, pemasukan, pengembalian modal, dan perhitungan-perhitungan lainnya yang dijelaskan secara rinci.
- Peluang bisnis, berisi tentang penjelasan peluang yang bisa Anda dapatkan ke depan.
- Eksekusi bisnis, berisi tentang bagaimana Anda menjalankan bisnis tersebut dan bagaimana sistem operasional dari perusahaan atau bisnis yang Anda jalankan.
- Lampiran, berisi tentang surat-surat maupun sertifikat sebagai data pendukung yang membuat bisnis Anda menjadi meyakinkan.
