IDXChannel - Daftar bank yang utangi Sritex penting diperhatikan. Direktur Keuangan Sritex Welly Salam menjelaskan penjualan mereka memang menurun tetapi tidak sampai bangkrut. Welly menambahkan kondisi geopolitik perang Rusia-Ukraina serta Israel-Palestina menyebabkan terjadinya gangguan supply chain.
Selain itu, penurunan ekspor karena terjadi pergeseran prioritas oleh masyarakat di Eropa maupun AS. Kemudian, lesunya industri tekstil terjadi karena banjir produk tekstil di China. Menurutnya, hal itu menyebabkan terjadinya dumping harga, di mana produk-produk berharga lebih murah ini menyebar ke negara-negara yang longgar aturan impornya dan salah satunya Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (28/10/2024), IDX Channel telah merangkum daftar bank yang utangi Sritex, sebagai berikut.
Sekilas Tentang Sritex
Berdasarkan sejarah singkatnya, Sritex didirikan oleh H.M Lukminto sebagai perusahaan perdagangan tradisional pada 1966 di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Dua tahun kemudian, pabrik cetak pertama Sritex dibuka dengan memproduksi kain putih dan berwarna. Pada 1978, Sritex terdaftar di Kementerian Perdagangan sebagai perseroan terbatas.
Lalu pada 1982, Sritex mendirikan pabrik tenun pertamanya. Sekitar 10 tahun kemudian, Sritex memperluas pabrik dengan empat lini produksi, yakni pemintalan, penenunan, sentuhan akhir dan busana dalam satu lokasi. Pada 1994, Sritex bahkan sempat menjadi produsen seragam militer untuk NATO dan tentara Jerman.