2. Pelajari seluk beluk objek wisata di daerah terkait. Sebisa mungkin juga harus mempelajari bahasa daerah tersebut agar bisa berbicara dengan warga lokal dengan nyaman.
3. Mengikuti program escorting yakni melihat tour guide profesional ketika memandu wisatawan, memadu sebagian kegiatan wisata ataupun mandiri.
4. Mampu menyampaikan informasi suatu destinasi secara menyenangkan, mudah dipahami serta komprehensif. Tentu hal ini bisa didapat dari pelatihan.
5. Setelah mahir menjadi pemandu wisata, jangan lupa untuk mengambil lisensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata yang mendukung Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
(NDA)