Menurut para peneliti, ASI mengandung antibodi IgA yang menetralkan patogen. Dimana sistem kekebalan pada manusia dan mamalia lain biasanya menghasilkan lima jenis antibodi imunoglobulin: IgM, IgG, IgA, IgE dan IgD.
Dalam hal ini, pasien diminta untuk mengambil susu secara oral dan menyimpannya di mulutnya selama beberapa menit. Dengan interval tiga jam antara dosis, kecuali pada malam hari.
Lalu para ahli menjelaskan bahwa IgA menempel pada patogen di seluruh saluran pencernaan, memastikan bahwa apa pun yang tidak pantas dihilangkan dalam tinja. Akhirnya wanita itu dites negatif setelah seminggu, dan dua kali lagi dengan interval 10 hari, kata peneliti.
(DES)