IDXChannel - Merek Citayam Fashion Week kini tengah viral dan ramai diperbincangkan masyarakat bahkan para pejabat negara. Baru-baru ini, istilah Citayam Fashion Week menjadi viral di kalangan masyarakat umum, termasuk netizen di media sosial.
Sebelumnya, Ajang Kreativitas Pemuda Citayam tiba-tiba dideklarasikan dan didaftarkan oleh banyak pihak untuk hak kekayaan intelektual. Salah satunya adalah pasangan artis dan juga YouTuber Baim Wong dan Paula Verhoeven. Jelas, tindakan dua pasangan ini membuat marah publik karena dianggap "mencari keuntungan".
Keuntungan Hak Milik Merek Citayam Fashion Week
Razilu, Wakil Direktur Kekayaan Intelektual (Plt) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, mengatakan pemilik merek yang terdaftar di Kemenkumham menikmati banyak keuntungan. Seperti;
1. Hak yang diberikan kepada pemegangnya untuk mengeksploitasi nilai ekonomi dari hak yang dia miliki.
2. Boleh mengeksploitasi untuk si pemilik, atau juga bisa memberikan persetujuan kepada orang lain. Kemudian si pemilik nantinya mendapatkan royalti atau pemilik melarang pihak lain (untuk mengklaim merek CFW).
3. Dengan pendaftaran merek ke Kemenkumham, CFW akan memiliki reputasi barang atau jasa, memberikan jaminan atau kualitas, dan menjadi intangible atau aset yang tidak nyata.
4 Kehebohan Hak Milik Merek Citayam Fashion Week
Awalnya kedua belah pihak berjuang untuk mendaftarkan merek dagang Citayam Fashion Week, yaitu PT Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho. Tiger Wong mendaftarkan berbagai jenis layanan hiburan seperti peragaan busana, layanan hiburan, khusus menyediakan podcast di bidang mode, menerbitkan majalah mode untuk tujuan hiburan.
Sementara itu, Indigo Aditya Nugroho mendaftarkan jasa pemilihan kontes (hiburan), pameran seni, budaya dan pendidikan, peragaan busana (entertainment), penyelenggaraan pesta (entertainment) untuk acara-acara promosi yang berkaitan dengan peragaan busana dan teater.
Informasi terakhir, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengungkapkan, ada 4 brand yang mengajukan terkait Citayam Fashion Week, hingga Senin (25/7). Dari empat merek tersebut, tiga di antaranya menggunakan nama Citayam Fashion Week dan hanya satu yang menggunakan nama merek Citayam dengan dua kategori barang dan jasa yang ditawarkan.
Dengan pengajuan permohonan merek kepada DJKI Kemenkumham, selain melalui proses yang panjang, pemohon juga akan dikenakan biaya yang cukup besar. Sebab, dalam proses ini, akan ada kemungkinan gugatan atau keberatan dari berbagai pihak.
Apa itu Citayam Fashion Week?
Kemunculan fenomena ini berawal dari sekelompok anak laki-laki asal Citayam, Depok, yang memenuhi kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Anak-anak muda ini bergaya dengan selera mode yang unik dan menjadi pusat perhatian.
Dengan demikian, Paris Fashion Week adalah acara di mana orang-orang memamerkan selera mode mereka di jalanan Paris. Pertempuran terjadi di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat. Akhirnya, fenomena tersebut dikenal dengan Citayam Fashion Week sebagai plesetan dari Paris Fashion Week, acara fashion show resmi di Paris. (SNP)