4. Kolaborasi dengan Vendor yang Transparan
Pilih vendor atau supplier yang terbuka soal harga dan biaya tambahan. Hindari kontrak kerja sama yang penuh biaya tersembunyi. Semakin transparan prosesnya, semakin mudah Anda mengontrol pengeluaran.
5. Buat Anggaran Bulanan dan Evaluasi Rutin
Tanpa budgeting, arah pengeluaran bisa ngawur. Buat anggaran bulanan sesuai kebutuhan dan pendapatan. Jangan lupa, evaluasi setiap akhir bulan untuk tahu apakah ada pemborosan atau pos yang bisa dihemat bulan depan.
Mengelola pengeluaran bisnis bukan cuma soal hemat, tapi soal strategi biar usaha tetap tumbuh tanpa kebocoran finansial. Dengan pencatatan yang rapih, pemilahan kebutuhan, serta evaluasi berkala, bisnis Anda bisa lebih sehat secara finansial.
(Shifa Nurhaliza Putri)