4. Buat Dana Darurat
Dana darurat sangat penting untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga seperti sakit, perbaikan rumah, atau kehilangan pekerjaan. Idealnya, dana darurat minimal sebesar 3 sampai 6 kali pengeluaran bulanan. Sisihkan sebagian pendapatan secara rutin untuk membangun dana ini.
5. Kontrol Pengeluaran dan Hindari Utang Konsumtif
Kebiasaan belanja berlebihan atau berutang tanpa perencanaan dapat mengganggu stabilitas keuangan. Bijaklah dalam mengelola pengeluaran, utamakan kebutuhan daripada keinginan, dan hindari utang yang tidak produktif.
6. Evaluasi Keuangan Secara Berkala
Lakukan evaluasi keuangan bersama secara rutin, misalnya setiap bulan atau tiga bulan sekali. Evaluasi ini berguna untuk melihat realisasi anggaran, menyesuaikan rencana keuangan, dan mengatasi masalah lebih awal.
Mengatur keuangan setelah menikah membutuhkan komunikasi, komitmen, dan kerja sama dari kedua belah pihak. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dan pasangan bisa menjaga keharmonisan rumah tangga sekaligus membangun masa depan finansial yang lebih stabil dan sejahtera.
(Shifa Nurhaliza Putri)