Merujuk dari itu, karenanya aksi bakar uang GoTo demi mengembangkan sayapnya ke pasar regional bisa dibilang masih berkelanjutan, karena masih berujung pada pertumbuhan positif dari sisi pendapatan maupun dari sisi pengembangan pasar.
2. Tingkatkan Dividen BUMN
Hal berbeda terjadi ketiga BUMN, yaitu Telkom, Mandiri, dan BRI melakukan IPO di pasar modal. Menteri BUMN, Erick Thohir menyebutkan langkah itu membuat kontribusi ketiganya terhadap negara makin tinggi.
Hal terlihat dengan dividen mereka mencapai Rp377 triliun di tahun 2020 dengan valuasi saham mencapai Rp1.600 triliun. Sekalipun demikian, Erick tidak memungkiri kondisi ini membuat BUMN berutang besar. Meski demikian ia menegaskan utang yang dilakukan merupakan utang produktif.
“Karena salah satunya aksi korporasi BRI yang menjadi aksi korporasi terbesar di Asia Tenggara, nomor dua di Asia, dan nomor tujuh di dunia. Oleh karena itu bursanya sangat positif, jadi dampak- dampak BUMN sehat itu juga kepada pasar pun positif,” kata Erick.
3. Tambahan Modal Sepeda BIKE
Ketika PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) melakukan penawaran umum saham perdana. Penawaran IPO yang dilakukan semata mata untuk modal kerja, salah satunya pembelian persediaan barang BIKE.