3. Typo Bursa Efek Jepang
Kesalahan ketik (typo) memang seringkali terjadi. Namun, typo yang dilakukan oleh pegawai Bursa Efek Jepang harus dibayar mahal. Typo ini mengakibatkan perusahaan Mizuho Securities Company menderita kerugian hingga jutaan dolar. Typo ini terjadi pada saat pegawai harusnya menuliskan satu lembar saham bernilai 610.000 yen, namun ia justru menuliskan satu yen untuk 610.000 lembar saham. Alhasil, Mizuho rugi hingga sebanyak USD236 juta atau sekitar Rp3,39 triliun (Rp14.360 per USD).
4. Tiket Lotere Dibuang
Siapa sangka sepasang suami istri ini melakukan kesalahan fatal dengan membuang sebuah tiket lotre. Pada tahun 2010, seorang warga Inggris dinyatakan sebagai pemenang untuk Euro Millions Lottery. Ia seharusnya mendapatkan hadiah sebesar USD181 juta atau sebesar Rp2,6 triliun (Rp14.360 per USD) dan merupakan hadiah lotere terbesar sepanjang sejarah.
Sayangnya, suaminya justru membuang tiket lotere tersebut karena tidak mengetahui istrinya memenangkan hadiah. Jackpot itu pun tidak dapat diklaim dan akhirnya diserahkan untuk amal.
5. The Challenger
Kesalahan ini merupakan kesalahan yang berakibat sangat tragis. Awalnya, murid sekolah Amerika mengikuti program Teacher in Space tahun 1986. Para siswa diperlihatkan pesawat sebagai demo pelajaran. Namun, sayangnya saat terbang di angkasa selama 73 detik, pesawat langsung meledak. Hal ini diduga karena adanya perbedaan temperatur. Tak hanya menyebabkan kerugian yang besar senilai Rp23,7 triliun, namun kesalahan ini juga memakan korban jiwa.