Karenanya, mata uang digital itu akan dikontrol secara terpusat penyebaranya oleh perusahaan. Meta dapat mencoba meniru beberapa kesuksesan game itu di platformnya sendiri.
Blockchain
Melansir laporan Financial Times, mata uang digital ini sepertinya tidak akan menjadi berbasis blockchain, tapi menjadi token mata uang yang bisa digunakan di aplikasi, dan dapat dikonversi menjadi uang. Tidak hanya itu, Meta juga dikabarkan mencoba menjajaki layanan keuangan tradisional, seperti “pinjaman bisnis kecil dengan harga menarik”.
Masih menurut laporan itu, bahwa token digital ini bukanlah token kripto. Pihak Meta sendiri belum memberi tanggapan. Namun kepada The Verge, juru bicara Meta, Lauren Dickson mengatakan
“kami terus mempertimbangkan inovasi produk baru untuk masyarakat, bisnis, dan kreator. Sebagai perusahaan, kami fokus membangun metaverse dan itu mencakup seperti apa pembayaran dan layanan keuangannya," katanya.
NFT langkah awal
Awal Maret kemarin Mark Zuckerberg mengkonfirmasi bahwa Instagram akan mendukung NFT. Namun jauh sebelum itu Meta sudah merintis proyek cryptocurrency tapi gagal, bernama Libra yang kemudian diganti menjadi Diem.