IDXChannel - Sebanyak 10.200 anak di Kabupaten Bandung mulai menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (13/1/2025).
Program ini menyasar anak-anak dari jenjang PAUD hingga SMA di lima kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu Bojongsoang, Cicalengka, Rancaekek, Ciparay, dan Nagreg.
Komandan Kodim (Dandim) 0624 Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra, yang memimpin langsung peninjauan mengatakan, pihaknya bersama Prokopimda, termasuk perwakilan dari Kadisdik, Camat, Kadiskes, dan Kepala Sekolah, langsung melakukan pengecekan terkait pemberian makan bergizi sehat yang merupakan program dari Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, pemberian Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung melibatkan sekitar 10.200 anak yang tersebar di lima kecamatan.
“Di Rancaekek saja, ada sekitar 2.197 anak dari SD, SMP, dan SMA yang menerima makan bergizi. Di kecamatan lain, jumlah penerima mencapai sekitar 3.000 hingga 1.700 anak. Totalnya hari ini di Kabupaten Bandung ada sekitar 10.200 anak yang mendapat makanan bergizi,” ujar Tinton saat ditemui di SD Darul Hikam 2, Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Tinton menjelaskan, program MBG ini akan dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat, dengan waktu pemberian yang disesuaikan dengan jam sekolah.
“Untuk PAUD, pemberian makanan dimulai di pagi hari. Kemudian, anak-anak SD akan menerima makanan sekitar pukul 10 pagi, dan SMA sekitar pukul 11 siang,” kata dia.
Adapun menu yang diberikan dalam program ini terdiri dari 'empat sehat lima sempurna', yang mencakup nasi, lauk seperti ayam dan tempe, sayuran, buah-buahan, serta susu.
“Menu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, dengan harapan mereka tumbuh sehat dan berprestasi,” kata Dandim.
Di Kecamatan Rancaekek, pemberian makanan mencakup dua SD, dua PAUD, dan satu SMA. Sementara itu, di Kabupaten Bandung secara keseluruhan, sudah ada sekitar 10 sekolah yang menjadi bagian dari distribusi makanan bergizi ini.
Tinton juga menegaskan, program ini akan terus diperluas, seiring dengan target Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjangkau seluruh kabupaten.
“Ke depan, kami akan melaksanakan program ini secara lebih luas dan terstruktur, sehingga seluruh Kabupaten Bandung dapat menikmati manfaat dari program ini,” ujarnya.
(Dhera Arizona)