"Laporan PBB baru-baru ini menyebutkan bahwa tinggi permukaan laut terus mengalami peningkatan secara cepat, yang dapat berdampak pada hilangnya teritori negara," kata Wapres.
Wapres dalam pidatonya juga memaparkan beberapa isu global yang saat ini menyita perhatian seluruh negara. Salah satunya terkait tensi geopolitik dari Amerika Serikat dan China.
Selain itu, invasi Rusia ke Ukraina juga membuat tensi global semakin memanas.
Bahkan, tensi global ini membuat urusan domestik Indonesia terganggu seperti halnya pasokan pangan, salah satunya gandum menjadi terhambat. Mengingat, Ukraina menjadi salah satu produsen gandum terbesar dunia.
"Kita menyaksikan eskalasi tensi geopolitik, utamanya akibat rivalitas antara Amerika Serikat dengan Cina, dan invasi Rusia ke Ukraina. Kondisi ini memicu instabilitas ekonomi dan keuangan dunia, dan berdampak hingga ke urusan domestik bangsa-bangsa," paparnya.
(YNA)