"Dari tempatnya Pak Menteri Perhubungan (Menhub) Budi ada, Pak MenKop UKM Teten ada yang melayani usaha kecil dan dana bergulir, sampai pengembangan wilayah ekonomi dan juga berbagai infrastruktur. Bahkan juga termasuk pengelolaan dana abadi yang terlihat dari LPDP," ungkap dia.
Dia menjelaskan, agensi atau BLU dibentuk sebagai sebuah akuntabilitas dan peningkatan mutu layanan bagi masyarakat. BLU dibuat juga dalam rangka membangun sebuah corporate governance dan corporate culture.
"Karena dalam hal ini, perlu dipisahkan birokrasi yang pure pemerintah versus agensi yang bertindak mirip korporasi namun tidak berorientasi mencari keuangan," tambah Sri.
BLU ini, sebut Sri Mulyani, menggunakan aset dan memanfaatkan aset negara secara maksimal dan optimal, mendapatkan anggaran dari APBN secara langsung, kadang-kadang dalam hal ini adalah gaji, dan bahkan hibah asetnya. Ditambah operasional dan dana bergulir yang berasal dari APBN.