Dewi menekankan, kasus ciki ngebul di Jabar bukanlah kejadian luar biasa (KLB). Pasalnya, penetapan status KLB memiliki banyak tahap yang harus dilalui, seperti adanya peningkatan kasus baru dan berpotensi menjadi wabah.
Di Jabar, tercatat 28 kasus ciki ngebul dan tidak bertambah, yakni di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi. Sehingga, penetapan status baru pada tahap kedaruratan medis.
"Ini masuk dalam kedaruratan medis, jadi kami masuk dalam pengawasan, tetap di perhatikan di lapangan untuk memantau kasus serupa terulang di daerah lain. Untuk dua kabupaten dan kota sendiri sudah aman," tandasnya.
Sebelumnya, jajanan es nitrogen cair atau yang lebih dikenal dengan nama es ciki ngebul memakan korban puluhan anak di Provinsi Jabar.
Berdasarkan catatan Dinkes Jabar, jajanan yang juga dikenal dengan istilah keren ice smoke itu tercatat telah memakan 28 korban yang semuanya anak-anak.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jabar, Ryan Bayusantika Rustandi mengungkapkan, kasus tersebut diketahui terjadi di dua tempat yakni Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (15/11/2022) dan Kota Bekasi pada Rabu (21/12/2022).