"Berdasarkan pantauan di lapangan dan laporan petugas Tagana, banyak bangunan rumah penduduk yang ambruk. Sehingga, para penyintas bencana alam di wilayah Desa Sukamaju telah dievakuasi ke tiga posko pengungsian, yakni SDN Sukamaju, SDN 2 Tegalpanjang dan halaman Kantor Desa Sukamaju," ujar Agus.
“Jumlah pengungsi di Desa Sukamaju, tercatat sebanyak 299 jiwa. Kemensos juga telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Kemensos juga telah menyiapkan bantuan seperti kasur, selimut, dan tenda untuk para penyintas bencana," ujar Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan, pihaknya telah memastikan masih ada ruang kosong yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, meskipun sekolah dijadikan tempat pengungsian. Jika diperlukan, Kemensos juga sudah menyediakan tenda darurat untuk menampung anak-anak yang sedang menjalani ujian.
(Dhera Arizona)