sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

30 Kabupaten/Kota di Jateng Darurat Kekeringan, Begini Langkah BNPB

News editor Eka Setiawan/Kontri
24/07/2024 05:00 WIB
Sebanyak 30 wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah menyandang status siaga darurat kemarau; kekeringan, dan kebakaran hutan lahan (karhutla).
30 Kabupaten/Kota di Jateng Darurat Kekeringan, Begini Langkah BNPB. (Foto: MNC Media)
30 Kabupaten/Kota di Jateng Darurat Kekeringan, Begini Langkah BNPB. (Foto: MNC Media)

Nana menjelaskan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun 2024 ini akan lebih basah dan pendek dibandingkan kemarau tahun 2023. Puncak musim kemarau tahun 2024 berada di bulan Juli.

Meski demikian, kata Nana, Pemprov Jateng tetap mengambil langkah-langkap untuk mengantisipasi bencana kekeringan tersebut. Upaya itu meliputi menerbitkan surat edaran tentang antisipasi bencana kekeringan serta karhutla tahun 2024, rapat koordinasi dengan stakeholder, serta melakukan pendataan kesiapan sarana dan prasarana wilayah kabupaten/kota.

"Tiap tahun kita menghadapi kekeringan dan musim hujan. Dalam menyikapi ancaman kekeringan, maka kita lakukan rapat koordinasi ini untuk persiapan lebih dini," kata Nana.

Pada kesempatan itu, Nana mengimbau bupati/wali kota di Jateng meningkatkan kewaspadaan bencana kekeringan dan karhutla, memetakan daerah rawan bencana serta melakukan langkah-langkah strategis penanganan.  

Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah juga diminta memanfaatkan embung, membuat sumur bor, memantau ketersediaan air bersih, mendistribusikan air bersih bagi masyarakat terdampak bencana kekeringan, melarang aktivitas penggunaan bahan yang mudah menimbulkan percikan api/kebakaran.

"Ini perlu ada komunikasi dengan instansi terkait lainnya. Tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri dalam menangani bencana," ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement