IDXChannel - Pemerintah Provinsi Jakarta berencana untuk menghentikan operasional bus Transjakarta yang masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) Solar. Nantinya, armada tersebut akan diganti dengan bus listrik untuk mengurangi polusi udara.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan menambah ratusan unit bus listrik yang akan dioperasikan oleh Transjakarta hingga akhir 2024. Transjakarta juga terus didorong agar mempercepat implementasi penggunaan bus listrik pada setiap koridor.
"Saat ini sudah kami operasionalkan 100 unit bus listrik, nantinya pada akhir 2024 kami harapkan sudah ada tambahan 200 unit bus listrik, sehingga keseluruhan menjadi total 300 unit bus listrik," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam FGD Safe & Sustainable EV Ecosystem Day yang diselenggarakan Dewan Transportasi Kota Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Sebagai informasi, saat ini bus listrik Transjakarta hanya melayani beberapa rute, yakni 1E: Pondok Labu-Blok M, 4B: Stasiun Manggarai-Universitas Indonesia, 4C: Pemuda Merdeka-Bundaran Senayan, 4F: Pinang Ranti-Pulo Gadung, 6D: Stasiun Tebet-Bundaran Senayan, 7A: Kampung Rambutan-Lebak Bulus, dan D21: Universitas Indonesia-Lebak Bulus.