IDXChannel - Sekitar 500 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa Turki. Sebagian dari mereka yang selamat pun memilih kembali ke Tanah Air.
Meski begitu, masih ada WNI yang bertahan di Turki. Mereka memilih bertahan di wilayah terdampak gempa karena memiliki pasangan berkewarganegaraan Turki.
Mereka bertahan di sana agar tetap dekat dengan keluarganya, meskipun harus rela tinggal di tenda pengungsian dengan kondisi seadanya.
Mereka juga siap menerima konsekuensi apabila terjadi relokasi pengungsian ke kota lain. Mengingat kemungkinan terjadinya gempa susulan yang masih relatif tinggi.
Menurut AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki), setelah gempa berkekuatan 7,6 dan 7,8 Magnitudo pada Senin (6/2/2023), terjadi lebih dari 9.000 gempa susulan hingga saat ini.