Meski mengalami penurunan, angka kecelakaan seharusnya bisa ditekan lebih rendah lagi apabila pengemudi menerapkan manajemen waktu berkendara. Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) mengatakan kecelakaan terjadi akibat pengemudi memaksakan kondisinya.
“Pengemudi wajib mempersiapkan diri 3 hari sebelum melakukan perjalanan, dan beristirahat total satu hari sebelum mudik. Jika melakukan pola tersebut, maka perjalanan akan lebih aman karena kondisi fisik pengemudi bugar,” kata Sony kepada MNC Portal.
Seperti diketahui, kecelakaan kerap terjadi akibat pengemudi yang lengah atau kehilangan konsentrasi. Gangguan microsleep kerap menyerang pengemudi yang mengakibatkan kecelakaan fatal ketika berada di jalan tol.
“Jaga kesehatan, pastikan asupan makanan dan minuman setidaknya mendekati 4 sehat 5 sempurna. Kemudian menerapkan gaya berkendara defensif, paling tidak ini memberikan rasa aman selama perjalanan,” tutur Sony.
Pada musim mudik lebaran, Sony mengatakan banyak pemudi yang memasang sistem target, artinya berangkat pukul sekian dan sampai di tujuan pukul sekian di hari yang sama.