Lebih lanjut, Dudy menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan diskon angkutan umum selama Nataru 2025/2026. Hal ini ditujukan untuk mendukung pemerataan arus perjalanan.
"Antara lain diskon kereta api sebesar 30 persen untuk non-PSO (Kewajiban Pelayanan Publik) dan angkutan motor balik gratis. Diskon tarif Pelni sebesar 20 persen dan tiket gratis sebanyak 17.239 penumpang, diskon tarif jasa kepelabuhanan penyeberangan," ujar Dudy.
"Diskon tarif pesawat 13 persen-14 persen serta dukungan jam operasional 24 jam, serta diskon tarif tol pada sejumlah ruas dengan jadwal penerapan yang akan disepakati bersama," kata dia.
(Dhera Arizona)