IDXChannel- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Afghanistan memberi selamat kepada perjuangan rakyat Suriah yang menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al Assad.
Dikutip Sputnik, Senin (9/12/2024) Afghanistan menilai lengsernya pemerintahan Assad jadi angin segar bagi Suriah. Sebab, pemerintahan Assad dinilai sebagai biang keladi konflik.
"Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Islam Afghanistan mengucapkan selamat kepada kepemimpinan gerakan Hayat Tahrir as-Sham (HTS) dan rakyat Suriah atas kemajuan yang dicapai baru-baru ini yang mengakibatkan hilangnya faktor konflik dan ketidakstabilan," demikian bunyi pernyataan Kemlu Afghanistan.
Afghanistan berharap transisi kekuasaan akan dikelola dengan cara menjamin sistem yang damai, bersatu dan stabil. Mereka juga berharap proses transisi menghormati aspirasi rakyat Suriah tanpa mendiskriminasikan kelompok mana pun.
Afghanistan juga meminta pemerintah Suriah mengedapankan kebijakan luar negeri yang positif dengan negara-negara lain. Hal itu dilakukan untuk melindungi Suriah dari ancaman yang ditimbulkan oleh aktor-aktor asing yang membahayakan.
Kelompok pemberontak Suriah yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil merebut Damaskus pada hari Minggu. Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali bersama 18 menteri lain memutuskan tetap bertahan di Suriah.
Sementara Assad milih melarikan diri ke Rusia usai Damaskus dikuasai pemberontak. Kemlu Rusia mengatakan Presiden Suriah Bashar Assad telah mengundurkan diri dan meninggalkan Suriah usai negosiasi dengan beberapa pihak yang terlibat dalam konflik Suriah.